Monday, August 7, 2017

Budidaya Jahe Merah, Peluang Usaha Yang Menguntungkan Di Tahun 2016

usahacerdas.com – Bagi masyarakat Indonesia pada umumnya mungkin sudah sangat tidak absurd lagi dengan tanaman rempah-rempah yang satu ini, ya jahe merah merupakan salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di bumi pertiwi kita, ada aneka macam manfaat dari jahe merah ini selain untuk bumbu kuliner juga umumnya jahe merah digunakan sebagai salah satu campuran untuk membuat jamu traditional oleh karena itu maka tak heran kalau jahe merah ini sangat dibutuhkan oleh banyak orang terutama ibu-ibu rumah tangga.

Di tahun 2016 ini perjuangan budidaya jahe merah nampaknya berkembang sangat pesat dan menjadi salah satu perjuangan yang cukup menggiurkan, nah oleh karena itu kalau anda seorang pengangguran yang sedang membutuhkan sebuah peluang perjuangan kecil dengan basis keuntungan yang cukup lumayan maka tidak ada salahnya kalau anda menekuni perjuangan budidaya jahe merah ini.  di Indonesia setidaknya ada jenis jahe yang dikenal luas oleh masyarakat menyerupai jahe gajah, jahe putih dan juga jahe merah, nah kalau anda tertarik untuk menekuni perjuangan budidaya jahe sebagai mata pencarian anda, berikut saya ulas mengenai analisa modal perjuangan jahe merah, dan juga cara berbudiya jahe merah semoga menguntungkan.

Analisa Modal Awal Budidaya Jahe Merah
Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai perjuangan budidaya jahe merah dengan skala kecil tidaklah banyak, hanya di kisaran 2 juta rupiah saja maka anda sudah mampu memulai perjuangan budidaya jahe merah ini, berikut rincian modal yang dibutuhkan

  1. Polybag 5 x @Rp.25.000,- (@ isi 29 ) = Rp. 125.000,-
  2. Bibit Jahe : 100 x Rp. 5.000,- = Rp. 500.000,-
  3. Pupuk, obat dan alat = Rp. 1.000.000,-
  4. Lain-lain = Rp. 375.000,-

dengan rincian diatas Maka total modal yang dibutuhkan untuk memulai perjuangan ini adalah sekitar Rp. 2.000.000, namun perlu anda ingat bahwa harga diatas hanya berupa analisa awal.

Perkiraan Penghasilan Budidaya Jahe Merah
Menurut beberapa survey yang saya lakukan kepada petani jahe merah mengatakan bahwa untung dari budidaya jahe merah ini sangatlah menggiurkan dan dapat meraup keuntungan puluhan juta rupiah setiap panenanya, berikut rinciannya

  1. 100 bibit jahe di tanam dalam 25 polybag
  2. 1 polybag mampu menghasilkan jahe sebanyak 25 kg
  3. 25 kg x 25 polybag = 625 kg
  4. harga jahe per kg = Rp.20.000 x 625 kg = Rp. 12.500.000

Makara total keuntungan yang anda dapatkan dari budidaya jahe merah berkisar Rp. 12.500.000 / panen, bagaimana cukup menggiurkan bukan? namun perlu anda ingat bahwa keuntungan diatas mampu lebih besar atau bahkan mampu lebih kecil bergantung bagaimana anda menanam jahe merah ini hingga masa panen.

Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag Yang Baik dan Benar


Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag Yang Baik dan Benar

Cara Budidaya Jahe Merah di Polybag Yang Baik dan Benar



1. Persiapan Media Tanam Jahe Merah
Jika anda tertarik untuk memulai budidaya jahe merah, maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menyiapkan media tanam, umumnya jahe merah akan tumbuh dengan maksimal kalau ditanam di media karung ataupun polybag, adapun komposisi yang dibutuhkan dalam menanam jahe merah di polybag adalah dengan perbandingan 1 : 1 : 1 (tanah, pupuk, dan bibit jahe merah)

Untuk pemilihan pupuk dan tanah yang akan anda gunakan sebagai media tanam sebaiknya tanah yang subur, sedangkan untuk pupuk anda mampu menggunakan pupuk urea ataupun pupuk sangkar yang telah difermentasikan dan juga sebaiknya dicampukran dengan bubuk kapur dolomit semoga PH keasaman dalam tanah menjadi Netral, dengan cara ini maka budidaya jahe merah akan tumbuh subur dan berbuah banyak

Baca Juga : Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri

2. Pemilihan Bibit Jahe Merah
Jika anda sudah menyiapkan media tanam, maka langkah selanjutnya adalah dengan melaksanakan penyeleksian bibit jahe merah, umumnya bibit jahe merah yang berkualitas memiliki ciri-ciri yaitu jahe berumur tua, berwarna putih dan tidak memiliki bekas luka pada jahe merah tersebut, nah kalau anda sudah memulai penyeleksian bibit jahe maka langkah selanjutnya adalah dengan merendam bibit tersebut ke dalam larutan fungisida selama kurang lebih 30 menit, hal ini memiliki kegunaan semoga bibit jahe merah terbebas dari penyakit ataupun jamur yang dapat merusak keunggulan dari bibit tersebut.
Adapun cara penyemaian bibit jahe merah ini adalah dengan ditanam pada suhu yang lembab dan tidak terkena sinar matahari, anda mampu menyimpannya di gudang penyimpanan atau bila perlu tutupi dengan daun jerami semoga sewaktu penyemaian tidak terkena sinar matahari langsung, kalau tunas jahe merah sudah tumbuh dan sudah berumur 1-2 ahad maka anda mampu eksklusif menamanya ke media tanam.


3.  Penanaman Bibit Jahe Merah
Cara menaman jahe merah yang baik dan benar tidaklah terlalu sulit, dimana anda hanya cukup memperhatikan teladan tanam yang benar sebagai berikut:

1. Jika bibit sudah  bertunas, maka cabutlah bibit secara perlahan dengan akarnya
2. Kemudian tancapkan bibit tersebut sebanyak 4 atau 5 rimpang di media tanam polybag yang sudah disediakan
3. Pada dikala menanam pastikan kalau tunas jahe merah masih dalam keadaan bangun dan pastikan tunasnya menghadap ke atas
4. Setelah ditancapkan maka uruk dengan tanah yang subur secukupnya minimal 5 cm dari bibit yang ditanam, lalu sirami dengan air sedikit demi sedikit semoga jahe cepat tumbuh.

4. Pemeliharaan Bibit Jahe Merah
Sama halnya dengan tanaman lain, budidaya jahe merah juga membutkan perawatan dan pemeliharaan semoga cepat tumbuh besar dan segera panen, untuk menjaga kelembaban tanah pada media tanam jahe merah maka sebaiknya lakukan penyiraman secara rutin pagi dan sore, lakukan penyiraman jahe merah secara kondusif hingga jahe merah berumur 3 bulan, kalau sudah berumur lebih dari 3 bulan maka anda mampu mengurangi acara penyiraman.

Untuk pemupukan jahe merah sendiri mampu dilakukan secara kondusif kalau jahe merah sudah berumur kurang lebih 1-2 bulan, adapun pupuk yang anda gunakan mampu dicampur dengan pupuk urea dan pupuk organik yang telah difermentasi, selain itu juga anda perlu melaksanakan penyulaman bibit kalau bibit jahe merah mati dengan menggantinya dengan bibit jahe merah yang baru.

5. Cara Panen Jahe Merah
Jika jahe merah sudah berumur lebih dari 10 bulan maka anda mampu memanennya,  namun menurut beberapa survey yang saya lakukan kepada petani lokal di tempat jombang jawa timur menyatakan bahwa masa panen jahe merah yang paling baik untuk dilakukan adalah kalau jahe merah sudah berumur lebih dari 12 bulan atau 1 tahun, karena pada umur tersebut jahe merah sudah benar-benar bau tanah dan layak untuk dipanen.

Sedangkan untuk memanen jahe merah pada media polybag cukuplah mudah, dimana anda hanya perlu menyobek media polybag kemudian mengambil jahe merah di dalam polybag tersebut, umumnya dalam satu polybag dapat menghasilkan kurang lebih 2 hingga 3 kg jahe merah kalau anda menanamnya dengan cara yang benar dan memperlihatkan pupuk secara continue. Lebih jelasnya lihat video budidaya jahe merah berikut ini



Mungkin hanya itu penjelasan saya mengenai cara memulai perjuangan budidaya jahe merah semoga cepat menguntungkan, kalau anda memiliki saran atau kritik mengenai goresan pena saya anda mampu memperlihatkan masukan pada kolom komentar di bawah ini, semoga bermanfaat.

Baca Juga : Macam-Macam Media Tanam Hidroponik Yang Murah dan Sederhana

Budidaya Jahe Merah, Peluang Usaha Yang Menguntungkan Di Tahun 2016 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Anonymous