usahacerdas.com - Mungkin tidak banyak yang tahu bila budidaya belut merupakan salah satu peluang perjuangan menjanjikan di Tahun 2016, hal ini dikarenakan masyarakat Indonesia pada umumnya sangat menyukai daging belut yang notabene memiliki rasa yang gurih dan nikmat, sama halnya dengan membudidayakan ikan air tawar, cara berbudidaya belut ini terbilang sangatlah mudah dan tidak membutuhkan banyak modal untuk memulainya, cukup dengan media drum bekas atau bak kecil yang dipenuhi lumpur maka anda sudah mampu memulai peluang perjuangan budidaya belut ini.
Pada dasarnya membudidayakan belut hampir sama halnya dengan membudidayakan ikan air tawar yakni sama-sama membutuhkan penyeleksian bibit dan juga membutuhkan media air untuk pertumbuhannya, untuk hal ini anda mampu menyiasatinya dengan menggunakan drum bekas atau bak kecil. Membudidayakan belut di drum bekas atau drum sangatlah mudah dimana anda hanya perlu memperhatikan sirkulasi air dan juga memberikan pakan belut secara continue
Menurut beberapa survey yang saya lakukan kepada peternak belut menyatakan bahwa keuntungan dari budidaya belut ini terbilang cukup menggiurkan, anda mampu meraih omset jutaan rupiah dalam sekali panen, adapun untuk pemasaran belut sendiri tidaklah terlalu sulit anda mampu menjualnya pribadi ke pedagang ikan atau menjualnya sendiri di pasar-pasar traditional, nah bila anda tertarik untuk memulai perjuangan budidaya belut, berikut tata cara memulai budidaya belut yang baik dan benar serta analisa modal yang dibutuhkan.
Analisa Modal Usaha Budidaya Belut
- Biaya pembelian Bibit Belut (@30.000 x 5 kg) Rp. 150.000,00
- Biaya Pembelian Drum bekas 3 buah x @Rp. 100.000 Rp. 300.000.00
- Pakan Belut per bulan Rp. 300.000 x 4 ahad Rp. 1.200.000.00
- Bahan Pendukung jerami dan sebagainya Rp. 350.0000
- Biaya pembelian bejana Rp. 50.000.00
- Biaya Transportasi Rp. 200.000.00
- lain-lain Rp. 100.000,00
Kaprikornus total modal awal perjuangan belut ini ialah Rp. 2.350.000,00
Pendapatan dan Keuntungan Budidaya Belut
Menurut hasil riset pasar yang saya lakukan harga jual belut komsumsi umunya dijual dengan kisaran harga 32.000/kg isi 3-5 ekor. jadi keuntungan perjuangan budidaya belut ialah
- Penjualan hasil panen belut (Rp. 33,000 x 5 kg x 30 hari) = Rp. 4.595.000
- Total laba bersih Rp. 4.595.000 – Rp. 2.350.000 = Rp. 2.600.000 / bulan
Nah bagaimana cukup lumayan banyak bukan hasil dari budidaya belut ini, namun perlu anda ingat bahwa harga diatas hanyalah harga estimasi, hasil laba bersih mampu lebih besar atau bahkan lebih kecil tergantung jumlah panen yang anda dapatkan.
Cara budidaya Belut yang Baik dan Benar
Menyiapkan Media Budidaya Belut
Jika anda tertarik memulai perjuangan budidaya belut ini, maka langkah pertama yang harus anda butuhkan ialah dengan menyiapkan media budidaya belut, anda mampu menggunakan media drum bekas atau bak ikan yang dilapisi dengan terpal plastik, namun bila anda menggunakan media drum mampu dikatakan bahwa budidaya anda merupakan budidaya semi permanen hal ini dikarenakan membudidayakan dengan menggunakan media drum tidak seawat dibandingkan bila anda menggunakan bak semen, nah berikut tahap-tahapan yang perlu anda perhatikan bila anda membudidayakan belut dengan media drum bekas.
- Siapkan drum bekas sebanyak 2 atau 3 drum, kemudian bersihkan tong atau drum tersebut hingga bersih, namun pastikan bila drum tidak bocor atau berlubang
- Buat lubang yang memanjang pada drum bab atas, kemudian lapisi dengan plastik semoga air tidak keluar dari drum
- Dasar drum diberi lapisan jerami dengan ketebalan 50 cm, Lalu siram jerami dengan mikroorganisma stater. dengan Komposisi 1 liter per drum.
- Masukan air bersih kedalam drum setinggi 15-20 cm dan diamkan selama kurang lebih 2-3 ahad sebelum dimasukan bibit belut karena umumnya untuk berbudidaya belut harus melalui proses fermentasi dahulu.
- Jangan lupa buat juga kanal pembuangan dibawah drum sebagai sirkulasi air
- Kemudian Letakan beliau drum ini pada tanah yang datar, dan beri pengganjal semoga drum tidak terguling, selain itu jangan lupa beri peneduh dari sinar matahari semoga belut tidak kepanasan
Pemilihan Bibit Belut Untuk Budidaya
Pemilihan bibit belut dalam budidaya belut termasuk point yang sangat penting guna meraih kesuksesan dalam memulai perjuangan ini, nah oleh alasannya ialah itu ketika anda melaksanakan penyeleksian bibit belut ada baiknya bila anda memilah bibit yang benar-benar berkualitas, berikut ciri-ciri bibit belut berkualitas dan tahapan dalam melaksanakan penyeleksian bibit.
- Pilihlah bibit belut yang Gerakannya aktif dan lincah, tidak loyo.
- Pastikan bila bibit belut ini Tidak cacat atau luka secara fisik dan juga Bebas dari penyakit.
- Pilihlah Ukuran bibit belut kurang lebih panjang 10-12 cm dan pastikan bila ukuran bibit belut seragam guna memperkecil resiko kanibalisme dalam budidaya belut
- Letakan belut dalam media drum atau bak secara bersamaan, lalu tutupi dengan jerami semoga bibit belut tidak mati kepanasan
Pemberian Pakan Belut
Selain pemilihan bibit belut, salah satu point penting dalam meraih kesuksesan dalam beternak belut ialah bantuan pakan, alasannya ialah ibarat kita tahu belut merupakan mahluk yang memiliki sifat kanibalisme (memakan sesama) bila di lingunkan mereka kekurangan makanan, nah bila anda membiarkan hal ini maka anda akan mengalami kerugian dikarenakan banyak bibit belut yang mati, nah oleh alasannya ialah itu alangkah baiknya bila anda berfokus pada bantuan pakan belut yang teratur.
Adapun bantuan pakan secara continue dan berkesinambungan merupakan langkah penting guna menghindari kanibalisme pada belut itu sendiri, adapun takaran pakan ternak belut yang benar ialah sebanyak 20% berbanding bobot dan jumlah belut dalam media ternak.
Perawatan Budidaya Belut
Untuk perawatan budidaya belut ini cukuplah mudah dan tidak terlalu sulit untuk dilakukan dibandingkan bila anda beternak ikan air tawar, Yang perlu anda perhatikan betul-betul ketika melaksanakan perawatan belut ialah dengan berfokus mulai dari media, kualitas air, pakan dan juga hal-hal lain yang menyangkut keadaan bibit belut sewaktu di ternak di dalam drum. selain itu juga ada baiknya bila anda memperhatikan kualitas air pada belut, dengan cara membuat sistem penyaringan air atau sirkulasi air secar rutin, dimana air yang sudah keruh di dalam drum dapat di ganti dengan air yang bersih.
Panen Belut
Jika bibit sudah berumur 4 hingga 5 bulan dan memiliki bobot di kisaran 3 ons / ekor serta memiliki ukuran 10 – 12 cm maka anda sudah mampu memanennya, adapun sebelum memanen alangkah baiknya bila menyisahkan bibit belut yang akan di ternak kembali.
* Jika anda resah dengan uraian saya diatas, maka anda mampu melihat video saya di bawah ini mengenai cara budidaya belut yang baik dan benar.
* Jika anda resah dengan uraian saya diatas, maka anda mampu melihat video saya di bawah ini mengenai cara budidaya belut yang baik dan benar.
Mungkin hanya itu penjelasan saya mengenai cara memulai budidaya belut untuk dijadikan sebuah perjuangan semoga dengan penjelasan saya yang singkat ini dapat menambah pengetahuan para pembaca sekalian, semoga bermanfaat
Incoming Search Terms
- budidaya belut
- budidaya belut air bersih dalam tong
- cara budidaya belut dalam tong
- Analisa modal perjuangan budidaya belut 2016
- cara ternak belut dalam tong
- cara beternak belut dalam drum
- cara beternak belut yang baik
- budidaya belut air bersih dalam tong
- cara budidaya belut dalam tong